Ads

Flag Counter

Meninggalkan Amal Karena Manusia Termasuk Riya'

Leave a Comment
(Nida' Ar-Rahman) Mungkin ada yang bingung dengan judul di atas. Ya ini adalah perkataan dari perkataan Fudhoil bin Iyadh rahimahullah. Dan dengan ilmu kami yang sangat terbatas maka kami mencoba untuk menjelaskan sebisa kami berdasarkan ilmu yang Allah anugerahkan kepada kami. Berikut perkataan Fudhoil bin Iyadh rahimahullah :


ترك العمل من أجل الناس رياء، والعمل من أجل الناس شرك، والإخلاص أن يعافيك الله منهما.

Artinya :
"Meninggalkan amal karena manusia adalah riya', dan beramal karena manusia adalah syirik, dan dengan ikhlas Alah akan menjagamu dari keduanya."

Maksudnya adalah bahwasanya barangsiapa yang berazam untuk ibadah kepada Allah ta'ala kemudian dia meninggalkan ibadah tersebut karena takut di lihat manusia, maka itu termasuk riya'. Karena jika dia benar-benar niat karenaa Allah, maka dilihat ataupun tidak oleh manusia hal itu tidak berpengaruh baginya. Dan barangsiapa yang beramal karena murni ingin dilihat manusia maka dia telah menyekutukan Allah dalam ketaatan.

Hal ini termasuk dari jebakan setan, misalkan seorang yang biasa shalat dhuha, tahajud, tilawah al-qur'an dll ditengah sebuah kaum yang tidak melakukan ibadah-ibadah seperti itu, kemudian laki-laki itu meninggalkan kebiasaan ibadahnya tersebut lantaran takut dianggap riya', maka dia ini sebenarnya masuk kedalam jebakan setan tersebut. Karena jika dia benar-benar ikhlas maka dia akan tetap istiqomah dan terus menjalankan, dan itu pertanda akan keihlasannya. Dan rasa was-was dari riya' yang ada pada hatinya itu tidak berpengaruh bagi amalannya jika dia tidak benar-benar berniat dilihat manusia. maka meninggalkan amalan seperti ini adalah yang diinginkan oleh setan.

Adapun perkataan "meninggalkan amal karena manusia adalah syirik", perlu dirinci dan tidak bisa dipukul rata. Kalau memang ibadah itu di anjurkan untuk dijahrkan, maka harus di jahrkan. Tapi kalau ibadah yang tidak dianjurkan untuk di tampakkan maka sebaiknya disembunyikan, namun bukan ditinggalkan. Shalat berjamaah dimasjid adalah ibadah yang sangat dianjurkan oleh syariat. Jika ada orang yang tidak berjamaah lantaran takut riya' atau takut dibilang riya' maka pertanda bahwa pertahanan hatinya lemah. orang mukhlis bukan berarti bebas dari was-was, namun dia akan mengatur niatnya bukan meninggalkan amalannya. Sebab jika benar-benar murni karena Allah, maka biarlah kucing mengeong yang penting kafilah tetap berlalu.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger Templates By Templatezy & Copy Blogger Themes